div.fullpost {display:none;}

Senin, 02 Juni 2008

 

TETAP JURU KUNCI


Benar-Benar Payah !
KEDIRI - Persekabpas benar-benar terseok di ajang Piala Gubernur 2008. Tiga kali tanding, tak satupun poin mampu diraih. Laga perdana kalah atas PKT (0-2), lalu tuan rumah Persik (0-3), dan kemarin kalah tipis atas Persema Malang (0-1).

Tim yang masih dalam tahap seleksi sore kemarin harus menanggung malu untuk kali ketiga. Lan Bastian dkk sebenarnya mampu mengimbangi permainan Persema. Anak didik Subangkit kerap kesulitan menembus pertahanan yang dikawal Lamini Fofana.

Sebaliknya, beberapa kali lini depan Persekabpas mendapat peluang emas. Duet striker Solikin dan Samsudin kerap berhadapan dengan kiper Persema, I Komang Putra di menit-menit akhir babak kedua.

Persema sendiri juga kerap membahayakan gawang Agus Purwanto. Tandem striker Persema, Christian Lenglolo dan Supaham sering merepotkan barisan belakang Persekabpas. Mantan pemain Persekabpas 2006, Supaham sebenarnya beberapa kali mendapat kesempatan emas, termasuk tendangan first time di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya masih melambung di atas gawang Agus Purwanto.

Pelatih Persekabpas Hasan Magroby tampak santai meski timnya harus menelan kekalahan tiga kali beruntun. "Yang penting anak-anak sudah tampil maksimal. Mereka benar-benar fight sepanjang pertandingan," katanya.

Dengan hasil ini, Persekabpas tetap berada di posisi juru kunci tanpa satu poin pun. Sebaliknya, Persema Malang memastikan diri lolos ke babak delapan besar. Laskar Ken Arok ini mengemas 6 poin.

Satu-satunya gol Persema ke gawang Persekabpas dihasilkan Supaham melalui heading di menit 78. "Kalau sisi hasil, kami patut bersyukur. Tapi, saya masih kurang puas dengan penampilan anak-anak. Saya pikir karena pendeknya masa recovery menjadikan mereka tampil kurang maksimal," dalih mantan pelatih Persekabpas itu.



Read more!
 
PERSEKABPASPERSEKABPAS PASURUANPindah Wilayah, Ditinggal PilarnyaPRESTASI Persekabpas Pasuruan di Liga Indonesia (LI) 2006 cukup sensasional. Diprediksi tak lolos ke 8 Besar, tapi mereka malah finish di 4 Besar.


Tim berjulukan Laskar Sakera ini menyingkirkan dua tim papan atas, PSM Makassar dan Persija Jakarta yang lebih dijagokan. Bagaimana dengan musim ini? Bisakah tim kebanggaan warga Pasuruan kembali mengulang prestasi seperti yang mereka raih? Sejumlah pihak pesimistis mengingat tim yang bermarkas di Stadion Bangil ini, tak lagi ditangani Subangkit. Tak hanya itu beberapa pemain andalannya seperti Siswanto dan Zah Rahan, Morphy Komuple, Alfredo Figeroa, Abraham Tobias Puhiri, dan Jordi Kartiko memilih hengkang ke klub lain. Persekabpas pun tak lagi bermain di Wilayah I atau Barat. Tim besutan Abdul Mutholib dan Khairul Anam ini untuk kali pertama beraksi di Wilayah Timur. Artinya mereka perlu beradaptasi dengan cepat dan meramu strategi karena berhadapan dengan tim-tim baru dan medan yang secara geografis lebih menyulitkan.Di Liga Indonesia 2006 juga kami dipandang sebelah mata. Tapi, kami mampu membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik. Tak jadi soal kalau musim ini pun, sejumlah pihak yang meragukan kemampuan kami. Justru itu akan memberi motivasi tambahan untuk terus maju menuai prestasi terbaik, terang Udik Djanuantoro, manajer Persekabpas. Saya senang, kalau Persekabpas dianggap tim pinggiran. Tapi, ingat tim kami bisa meminggirkan tim-tim lain dengan nama besar yang pengalaman tampil di LI 2007, timpal AS Fatah, asisten manajer.Fatah mengakui kalau semula Persekabpas agak keberatan bermain di Wilayah Timur. Namun, setelah manajemen melakukan analisa dari segi teknis peserta, baru mereka bisa menerima kebijakan Badan Liga Indonesia (BLI). Bahkan, mereka bersyukur ditempatkan di Wilayah Timur.Kualitas tim-tim di Wilayah Barat cukup solid, ujar Fatah sambil menyebut Persik Kediri, Persija Jakarta, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Persita Tangerang dan Persib Bandung sebagai kompetitor dengan ambisi besar. Persiapan tim-tim itu sangat baik. Mereka menjadi kandidat kuat merebut gelar juara. Di Wilayah Timur juga ada beberapa tim yang bagus, tapi tidak seketat di Wilayah Barat, ungkap Khairul Anam, asisten pelatih Persekabpas. Manajemen pun melihat kepindahan Persekabpas ke Wilayah Timur sebagai bagian dari persiapan menyambut pagelaran Super Liga 2008. Soalnya, saat Super Liga digelar, tak ada lagi istilah pembagian wilayah. Semua tim yang menjadi kontestan saling bertarung untuk menjadi tim terbaik. Kami sudah mengenal Wilayah Barat. Musim ini pun kami akan mengetahui seperti apa persaingan di Wilayah Timur. Dengan demikian, saat Super Liga berlangsung, Persekabpas sudah tidak canggung lagi bermain di dua wilayah tersebut, papar Khairul Anam. Tapi bagaimana kalau Persekabpas tak lolos? Baik Fatah maupun Khairul Anam percaya Andik Ardiansyah dan kawan-kawan tak akan tergelincir. Dengan persiapan yang matang, Persekabpas akan bertengger di papan atas sekaligus meloloskan diri ke pagelaran Super Liga 2008. Tim saat ini sangat kompak. Tak ada yang perlu dicemaskan, ujar AS Fatah. Demi menggapai target itu, manajemen mengusulkan anggaran Rp 20 miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Anggaran itu akan turun dalam beberapa termin. Ini menandakan Pemkab dan warga Pasuruan juga sangat mendukung prestasi tim, kata Fatah lagi.Data klubBerdiri :1982Alamat : Stadion Pogar Bangil, PasuruanJulukan :Laskar Sakera Ketua Umum : Jusbagier Al-Jufrie Manajer : Udik Juniantoro Pelatih : Abdul MontholibAsisten Pelatih : Khairum AnamKapasitas :10.000 Suporter :Lassak Pemain baru: Ichwan Wicaksono, Basalah Bartolomi, Nehemia Solossa, Andi Oddang, Susanto. PrestasiLI 1995/1996 : Divisi II LI 1996/1997 : Divisi II LI 1998/1999 : Divisi II LI 1999/2000 : Divisi II LI 2001 : Divisi II LI 2002 : Divisi II LI 2003 : juara Divisi II (Promosi ke Divisi I) LI 2004 : Juara Divisi II (Promosi ke Divis Utama)LI 2005 : Peringkat kelima Wilayah BaratLI 2006 : peringkat keempat Wilayah BaratSkuad Kiper: Roni Tri Prasnanto, Agus Purwanto Belakang: Supriadi, Heri Ismanto, M Kasan Soleh, Edy Sibun, Ichwan Wicaksono, Basalah Bartolomi, Bian, Nahnu Cahyo Tengah: Nehemia Solossa, I Gede Sukadana, Andi Oddang, Pancur Rotune, Alex Robinson, Susanto, Depan: Ahmad Junaedi, Panji Setia, Abdulah Effendi, Andik Ardiansyah.


Read more!

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]

"WELCOME TO LASKAR SAKERA"

Free Blog Calendar

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x